Metode Diet Pengaruhi Kesehatan Kulit

Kita semua pasti pernah mencoba melakukan pengaturan makan atau diet, setidaknya satu kali. Namun, tidak banyak yang menyadari pengaruh melakukan diet sembarangan terhadap kesehatan kulit. Sebelum memilih metode diet yang akan dilakukan, ada baiknya Anda memahami fakta-fakta berikut :

Fakta: Diet rendah lemak membuat Anda terlihat lebih tua.
Tubuh kita membutuhkan lipid (lemak) untuk melakukan setiap fungsi dasarnya. Jika jumlah lemak sangat sedikit maka fungsi tersebut menjadi terganggu. Membatasi kalori secara berlebihan juga membuat tubuh kekurangan lemak "baik" dan ini berpengaruh pada kemampuan tubuh menahan air. Akibatnya kulit menjadi dehidrasi sehingga garis keriput lebih terlihat.

Jadi jika Anda sedang diet, pastikan untuk "memberi makan" pada kulit berupa pelembab yang mengandung asam lemak, ceramides dan kolesterol yang diperlukan untuk membuat kulit lembab.

Fakta: Membatasi makanan tertentu bisa merusak kulit.
Bagi mereka yang vegetarian atau vegan, penting untuk memahami bahwa protein hewani kaya akan nutrisi yang diperlukan kulit. Misalnya saja asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan berfungsi untuk mencegah peradangan yang berperan besar dalam proses penuaan.

Jika Anda tidak mengonsumsi protein hewani, ada baiknya konsumsi suplemen sebagai sumber omega-3. "Bermusuhan" dengan sayur dan buah juga berarti asupan antioksidan Anda terbatas sehingga kulit lebih mudah rusak oleh sinar matahari.

Fakta: Olahraga dapat memperlambat penuaan
Olahraga, selain bisa menyehatkan tubuh, juga bisa memperlambat penuaan pada kulit. Dengan berolahraga kita membuat distribusi oksigen dan nutrisi penting ke seluruh bagian tubuh lebih lancar.

Meningkatkan sirkulasi darah ke kulit, berkurangnya level hormon stres dan meningkatnya fungsi sel-sel mitokondria, merupakan bagian dari manfaat anti-penuaan akibat olahraga.